Rabu, 01 Mei 2013

Radang Pada genetalia Interna



RADANG PADA GENITALIA INTERNA

            Pada wanita rongga perut langsungberhubungan dengan dunia luar dengan perantaraan tractus genitalis.
            Radang alat kandungan mungkin sering terjadi di negara tropis karena:
·         Hygiene belum sempurna
·         Perawatan persalinan dan abortus belum memenuhi syarat
·         Infeksi varises belum terkendali
Tetapi dengan adanya antibiotika pada umumnya infeksi alat kandungan berkurang. Infeksi alat kandungan dapat menurunkan keadaan umum dan mengganggu kehidupan sexs.

1.      SERVISITIS
Servisitis merupakan infeksi pada serviks uteri. Infeksi serviks sering terjadi karena luka kecil bekas persalinan yang tidak di rawat dan infeksi karena hubungan sexs.
Servisitis akut sering di jumpai pada sebagian besar wanita yang pernah melahirkan.
Gejala klinis servisitis sdalah:
-Terdapat keputihan
-Mungkin terjadi kontak berdarah (saat berhubungan sexs terjadi pendarahan)
-Pada pemeriksaan terdapat perlukaan serviks yang berwarna merah
-Pada umur di atas 40 tahun, perlu waspada terhadap keganasan seviks
Sebab-sebabnya:
·         Gonorhoe
·         Tindakan intra uterin
·         Robekan
Terapinya:
·         Antibiotika terutama kalau ditemukan gonococcus dalam secret
·         Kalau srvisitis tidak spesifik dapat diobati dengan rendaman dalam AgNo3 dan irigasi
·         Servisitis yang tidak mau sembuh ditolong operatif dengan melakukan konisasi kalau sebabnya etropian dapat di lakukan amputasi
·         Erasio disembuhkan dengan obat keras seperti AgNo3 atau alnothyl

2.      ENDOMETRITIS

Endometritis adalah infeksi endometrium(lapisan dalam rahim) infeksi ini dapat terjadi sebagai kelanjutan infeksi pada serviks. Infeksi endometritis dapat dibagi menjadi:
A.      Endometritis Akut

Terutama terjadi postpartum. Pada endometritis regenerasi endometrium selesai pada hari ke 9, sehingga endometritis postpartum pada umumnya terjadi sebelum hari ke 9.
Gejala-gejala:
·         Demam
·         Lochia berbau
·         Lochia lama berdarah malahan terjadi metrorrarghia
·         Kalau radang tidak menjalarke parametrium maka tidak ada nyeri.
Terapi:
·         Uterotonika
·         Istirahat lrtak fowler
·         Antibiotika
·         Endometritis senilis perlu di kuret untuk menyampingkan corpus carsinoma maka dapat diberi esterogen.

B.      Endometritis Kronisa
Gejala:
·         Flour albus yang keluar dari ostium
·         Kelainan haid seperti metrorrhagi dan menorarrghi
Terapi:
·         Perlu dilakukan kuretase untuk DD dengan carsinoma corpus uteri, polyp atau myoma submucosa. Kadang-kadang dengan kuret di temukan endometritis tuberculosa.


3.      MIOMETRITIS
Biasanya tidak berdiri sendiri tetap[i lanjutan dari endometritis maka gejala dan terapinya seperti endometritis. Diagnosa hanya dibuat secara patolig anatomis.
Gejala-gejalanya:
·         Demam
·         Lochia berbau
·         Lochia berdarah
·         Tidak nyeri
Terapinya:
·         Uterotonika
·         Istirahat dengan posisi fowler
·         Antibiotika
·         Dikuret


4.      PARAMETRITIS
Parametritis adalah radang dari jaringan longgar didalam ligamen latum. Radang ini biasanya unilateral.
etiologi:
a.      Dari endometritis denan 3 cara:
-percontinuitatum: endometritis-metritis-parametritis
-lymphogen
-haematogen:phlebitis-periphlebitis-parametritis
            b.   Dari robekan serviks
            c.     perforansi uterus
gejala-gejala:
Penyulit:
·         Parametritis akut dapat menjadi dapat menjadi kronis dengan eksaserbasi yang akut.
·         Dapat tertjadi trombophlebitis
·         Dapat timbul abses dalam parametrium, maka timbullah demam unfiltrat menjadi lunak dan ada fluktasi (pada toucher). Abses ini harus dipunksi melalaui cavum douglasi.
·         Terapi:
·         Antibiotika-resorptif

5.      ADNEXITIS
Adnesitis dapat terjadi:
·         Sebagai lanjutan adnesistis akut
·         Dari permulaan sifatnya seperti apendisitis tuberculosa.
Gejalanya:
·         Nyeri oerut bagian bawah. Nyeri i ni bertambah sabelum dan sewaktu haid, kadang nyerip di pinggang atau saat BAB.
-disminorhoe
-menorarrghi
-infertilitas
Diagnosa:
            Adnex tumor dapat berupa pyosalpink/hydrosalpink karena perisalpingitis dapat terjadi pelekatan dengan alat-alat di sekitar LED meninggi dan biasanya ada limphocylosis.
Dimana proses kadang hanya nampak pada pars icsmicaberupa tonjolan kecil yang dapat menyerupa mioma.
            Kalu adnex tumor bilateral maka diagnosa dapat dikatakan pasti admnex tumor yang unilateral harus di bedakan dari:
·         Apendisitis chronica
·         KET
Terapinya:
·         Antibiotik dan istirahat
·         USG
·         Kalu tidak ada di opertimbangkan terapi operatif





6.      PERIONITIS PELVIC
Salpingo ooforitis akut sering dengan peritoneum pelvic.pada serus tuba ovarium dan alat-alat disekitar uterus. Fleksura sigmoidea dan usus halus di jumpai eksudat serous/fibrinous yang dengan meredanya proses radang diikuti pelekatan alat tersebut akan tetap ada kemungkinan bahwa eksudat bernanah. Jika eksudat nernanah, maka nanah berkumpul di cavum douglasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar