My BLoggeR :)
Minggu, 05 Mei 2013
Kamis, 02 Mei 2013
Penyebab dan Pengobatan Keloid Operasi Caesar
Penyebab dan Pengobatan Keloid Operasi Caesar
Keloid adalah kondisi kulit yang membentuk benjolan padat berwarna
kecoklatan atau kemerahan, sebagai akibat pertumbuhan berlebihan jaringan
fibrosa setelah terjadinya penyembuhan luka. Tekstur Keloid kenyal seperti
karet, licin dan terasa gatal. Keloid disebabkan karena adanya proses
peradangan pada kulit, karena luka bekas suntikan, jerawat atau operasi.
Pengobatan Keloid
dengan Suntikan Antikeloid
Suntikan antikeloid memang tidak selalu diberikan kepada
wanita setelah menjalani operasi cesar. Hal ini disebabkan banyak wanita yang
tidak mengetahui bahwa dirinya beresiko tinggi terkena Keloid. Mereka baru sadar ketika bekas lukanya berubah
menjadi keloid yang sangat mengganggu penampilan dan kadang terasa sakit.
Sebelum melakukan operasi cesar, biasanya dokter akan
menanyakan apakah anda memiliki riwayat keloid atau tidak. Apabila tidak, bukan
berarti Anda tidak diperbolehkan mendapatkan suntikan antikeloid. Karena sebagai
upaya pencegahan, Suntikan Anitikeloid tetap bisa dilakukan, untuk mencegah
bekas luka bedah cesar menjadi Penyebab Keloid. Pada beberapa kasus wanita yang
mempunyai riwayat keloid, jika dilakukan secara cepat dan tepat, keberhasilan
suntikan antikeloid cukup tinggi. Sehingga bekas operasi cesar hanya berupa
garis seperti pada umumnya.
Waktu Penyuntikan Antikeloid
Dokter kandungan yang melakukan operasi Caesar kepada anda akan
memberikan suntikan antikeloid setelah pengaruh obat bius hilang, yaitu antara 4
hingga 6 jam atau ketika kondisi pasien sudah pulih dan tidak lemah. Suntikan
Antikeloid dapat dilakukan maksimal sebulan setelah operasi Caesar sehingga didapatkan
hasil yang maksimal.
Teknik Baru Pengobatan Keloid
Seiring perkembangan teknologi Pengobatan
Keloid dengan cara Penyuntikan Antikeloid kurang diminati karena rasa sakit
yang tinggi. Banyak pasien yang lebih memilih cara yang lebih efektif dan tidak
menyiksa pasien, Yaitu dengan suntik keloid supralesi. Teknik penyuntikan ini
adalah dengan, posisi suntikan jarum tidak tegak lurus masuk ke dalam massa
keloid, namun hampir sejajar dengan permukaan kulit, di atas lesi sehingga dalam
suntikan hanya 2 hingga 3 mm di bawah kulit. Setiap jarak 0,5 cm diperlukan 0,1
ml obat, sehingga keloid yang panjang atau lebar memerlukan beberapa kali proses
suntikan.
Rasa nyeri, gatal, dan panas biasanya akan hilang pada
suntikan kedua. Hal ini akan diikuti hilangnya Benjolan keloid. Namun bagian
kulit yang mengilap memang lebih sulit untuk dihilangkan. Sedangkan untuk keloid
pascabedah caesar, diperlukan beberapa kali suntikan dengan rentan waktu seminggu
sekali atau sesuai saran dokter yang menangani. Sedangkan bagi wanita dengan
luka bekas Operasi Caesar sudah terlanjur menjadi keloid dengan ketebalan 2
hingga 4 mm diperlukan 10 sampai 15 kali suntikan.
Tips Menjaga Kebersihan Vagina Untuk Kesehatan Reproduksi
Tips Menjaga Kebersihan Vagina Untuk Kesehatan Reproduksi
Merawat Vagina
Menjaga vagina agar selalu bersih, kering, dan bebas
penyakit sangat penting untuk Kesehatan Reproduksi. Hal ini tentu juga akan
berpengaruh mengenai kepuasan pasangan anda. Untuk itu, dibawah ini merupakan
Tips Menjaga Kebersihan Vagina yang harus anda lakukan.
Menjaga Tingkat Keasaman
Vagina yang sehat memiliki tingkat keasaman 3,5, dan
mengandung sejumlah bakteri baik yang melindungi dari infeksi dan menjaganya
agar tetap sehat. Untuk itu sebaiknya anda menghindari mencuci vagina dengan
larutan kimiawi (douching) karena dikhawatirkan
dapat mengurangi keseimbangan keasaman. Jika vagina anda berbau menyengat,
periksalah ke dokter untuk mencari penyebabnya, sehingga permasalahan cepat
teratasi.
Melakukan seks aman
Beberapa penyakit menular seksual, seperti HIV atau herpes
genital, sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Sedangkan human papillomavirus penyebab kutil
genital diketahui sebagai pemicu kanker. Karena itu, lakukan hubungan seks yang
aman, dengan tidak berganti pasangan atau selalu menggunakan kondom.
Mengobati Infeksi Vagina
Ada tiga jenis infeksi vagina yang sering dialami wanita, yaitu
infeksi jamur, bacterial vaginosis, dan trichomoniasis, yang ditularkan melalui
hubungan seks. Ketiga jenis infeksi tersebut bisa diobati dengan obat oral atau
topikal yang didapatkan dari dokter. Hal ini bisa diatasi dengan, Jangan
menunda pemeriksaan apabila anda merasa ada ketidaknyamanan pada area intimvagina
tersebut.
Lakukan Lubrikasi Yang Cukup
Lubrikasi atau pelumasan adalah hal yang penting pada saat sebelum
melakukan hubungan badan. Hal ini tentu untuk menghindari kulit di labia dan
vagina mengalami iritasi, panas, bahkan terkelupas. Pada wanita normal Cairan
lubrikasi akan muncul secara alami jika seorang wanita mendapat rangsangan yang
cukup, namun ada sebagian wanita mengalami masalah kekeringan. Sebagai
gantinya, anda bisa menggunakan lubrikasi buatan yang berbahan dasar air untuk
menjaga kenyamanan dan kesehatan.
Gunakan pakaian dalam yang
nyaman
Salah satu tips Menjaga Kebersihan Vagina, adalah dengan
menjaga agar tetap dalam kondisi bersih dan kering, dan apa yang kita kenakan
ikut memengaruhinya. Beberapa jenis kain dan model pakaian dalam, bisa
meningkatkan panas dan kelembaban sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan
infeksi penyebab bakteri jahat pada vagina. Untuk itu, sebaiknya anda
menggunakan pakaian dalam berbahan katun dan berpori di siang hari dan hindari celana
dalam model thongs.
Mencuci Vagina Dengan Benar
Untuk mencegah kontaminasi bakteri dari bagian anus ke
vagina, lakukan pencucian vagina dari arah depan ke belakang setelah kita buang
air. Gantilah pembalut setiap 2-3 jam sekali saat haid. Dan ketika tidak haid,
hindari menggunakan pantyliner karena
akan meningkatkan kelembaban pada daerah vagina.
Lakukan Pemeriksaan
Ginekologi
Untuk Menjaga Kebersihan Vagina dan kesehatannya, Setiap
wanita disarankan melakukan pemeriksaan ginekologi sejak usia 21 tahun atau
dalam periode tiga tahun setelah aktif secara seksual. Dalam hal ini, Dokter
kandungan dan ginekologi telah dibekali dengan kemampuan untuk mendiagnosis
penyakit dan kelainan yang bisa mengganggu kesehatan vagina dan Organ Reproduksi sejak dini.
Bahaya Lemak Perut Memicu Penyakit Jantung
Bahaya Lemak Perut Memicu Penyakit Jantung
Obesitas sentral atau kegemukan pada bagian perut sangat
tidak sehat, bahkan untuk orang yang kurus. Dalam sebuah penelitian ditemukan,
bahwa bahwa orang dengan berat badan normal namun mempunyai lingkar pinggang
yang besar, akan berisiko tiga kali lebih besar meninggal karena penyakitjantung, dibandingkan dengan orang mempunyai lingkar pinggang kecil. Dengan
begitu Mengurangi Lemak Perut dengan
tujuan Merawat Jantung harus segera anda lakukan.
Hal ini dikarenakan obesitas sentral akan meningkatkan
reistensi insulin yang menjadi penyebab kematian. Orang dengan pinggang yang
gemuk, biasanya kekurangan lemak di bagian yang penting, misalnya di kaki dan
pinggul, Serta memiliki massa otot lebih sedikit. Pada kondisi tersebut, jumlah
deposit lemak di perut melebihi proporsi lemak tubuh secara keseluruhan.
Bagi anda yang mempunyai berat badan normal namun mempunyai timbunan
lemak di perut, sebaiknya mulai mengatur pola makan yang sehat, oleh raga, menurunkan
berat badan dan membentuk massa otot. Hal ini tentu saja bertujuan agar berat
badan terdistribusi dan lebih terhindar dari penyakit jantung.
Pembahasan di atas didukung oleh penelitian yang dilakukan
Amerika 12.000 pria dan wanita. Mereka mengikuti survei National Health and
Nutrition Examination Survey. Setelah 14 tahun masa penelitian, lebih dari
2.500 orang meninggal. Dan diketahui lebih dari 1.000 orang meninggal karena
penyakit kardiovaskular. Sehingga didapatkan salah satu kesimpulan bahwa, risiko
kematian akibat penyakit jantung 2,75 kali lebih tinggi terhadap mereka dengan
berat badan normal namun mempunyai timbunan lemak di pinggang. Dengan alasan tersebut diatas, tentu tidak
akan ada alasan lagi, untuk tidak berusaha Mengurangi Lemak Perut.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan Darah Tinggi, Hipertensi (HTN) atau hipertensi arteri, adalah kondisi
medis dimana tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan tekanan darah ini
menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh
tubuh. Tekanan darah orang normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran
sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg sedangkan diastolik (bacaan bawah) adalah
60–90 mmHg. Namun pada penderita Tekanan darah tinggi akan terus-menerus
berada pada 140/90 mmHg atau lebih.
Tekanan Darah Tinggi adalah faktor utama yang dapat menyebabkan Stroke, serangan
jantung, gagal jantung, aneurisma arteri, penyakit arteri perifer, dan penyakit
ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri dapat
memperpendek harapan hidup penderitanya.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Adapun beberapa aspek yang mempengaruhi meningkatkan Resiko Tekanan Darah
Tinggi adalah; Faktor keturunan, Usia, Kurang Gerak, Pola Makan (Tinggi Kalori, lemak, dan gula), Berat
badan berlebih, Kebiasaan minum minuman beralkohol, Stres dan Kondisi penyakit
yang lain.
Gejala Tekanan Darah Tinggi
Gejala Tekanan Darah Tinggi meliputi
rasa tidak enak badan, detak jantung tidak beraturan, pusing, dan sakit kepala.
Pusing dan sakit kepala biasanya dirasakan pada pagi hari setelah bangun tidur.
Sedangkan tekanan darah tinggi sekunder biasanya menyertai penyakit kronis lain
dengan gejala telinga berdengung. Waspadai juga Gejala lain seperti hidung
berdarah, badan terasa lemas, serta wajah yang terlihat memerah.
Gejala Tekanan Darah Tinggi pada Pria, ditandai dengan disfungsi ereksi, andropause, dan gangguan
penglihatan/mata. Hal tersebut disebabkan karena tekanan darah tinggi dapat
merusak pembuluh darah dan arteri, termasuk pembuluh darah yang menuju alat
kelamin pria.
Gejala
Tekanan Darah Tinggi pada wanita ditandai dengan hypersensitive
retinopathy dan dapat melukai pembuluh darah mata. Satu-satunya cara mengatasi
Resiko tersebut adalah dengan usaha Menurunkan
Tekanan Darah Tinggi.
Cara Menurunkan
Tekanan Darah Tinggi
Menurunkan Tekanan Darah
Tinggi memang bisa dilakukan dengan obat-obatan, namun tentu cara yang terbaik
adalah dengan metode alami yang diantaranya adalah:
- Olah raga teratur minimal satu hari dengan waktu setengah jam dalam seminggu
- Konsumsi Pisang dapat menurunkan kandungan garam dalam tubuh anda. Kandungan garam yang terlalu banyak menyebabkan naiknya tekanan darah tinggi. Maka dari itu anda juga harus mengurangi konsumsi garam,
- Hentikan merokok dan konsumsi Alkohol, dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit darah tinggi dan penyakit mematikan yang lain,
- Kurangi Berat Badan, karena berat badan yang berlebih memicu terjadinya tekanan darah tinggi.
- Mengurangi konsumsi kafein diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi yang anda alami.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C, terutama saat pagi hari.
Beberapa Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi seperti
diatas juga bisa digunakan sebagai metode pencegahan yang efektif. Pencegahan
juga akan jauh lebih bermanfaat karena lebih hemat, tepat tidak menimbulkan
efek samping, dan harapan hidup anda akan lebih panjang.
Kebaikan Rahim anda Perlu Apa itu Uterine Fibroid
Untuk Kebaikan Rahim anda Perlu Apa itu Uterine Fibroid
Uterine Fibroid adalah massa jaringan otot solid dan
kolagen, dan elastin atau protein matriks ektraselular yang seharusnya tidak
terdapat di uterus. Fibroid atau uterine
fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim, yang terbentuk
dari sel-sel yang membentuk otot dinding rahim dan biasanya terjadi pada wanita
dengan usia diatas 30 tahun. Secara medis gejala ini juga dikenal sebagai leiomyoma atau myoma uterus.
Fibroid bukan sesuatu yang dapat mengancam jiwa, meningkatkan risiko kanker
dan tidak mempengaruhi kesuburan. Namun tumor ini dapat menyebabkan masalah
kesehatan lai, seperti; menekan saluran tuba sehingga mempengaruhi implantasi
telur yang dibuahi, serta dapat juga menekan usus dan kandung kemih.
Jenis Fibroid Uterin
Fibroid uterin sendiri dibagi menjadi 3 jenis yaitu; intra mural
fibroids (merupakan tumor yang tumbuh pada dan dalam dinding uterus), subserosal
fibroids (tumbuh di bagian luar
dinding uterine), dan submucosal fibroid merupakan Fibroid uterin
yang tumbuh di dalam uterus atau Rahim.
Fobroid pada wanita ini biasanya berukuran sebesar
biji kacang polong, namun ada juga yang membesar hingga seukuran bola. Sampai
saat ini Belum diketahui secara pati apa penyebabnya. Gejala ini akan cepat membesar
ketika tingkat kadar estrogen tinggi. Terutama saat wanita sedang hamil atau
menggunakan pil kontrasepsi. Fibroid ini bisa menutupi jalan lahir sehingga proses
persalinan harus melalui operasi Caesar.
Gejala Fibroid Uterin
Gejala dari jenis tumor ini adalah sakit punggung, nyeri panggul, sembelit,
serta perasaan penuh dan terasa berat dalam perut. Dan sebagian besar perempuan
tidak menyadari, bahwa Fibroid Uterin sudah bersarang di tubuhnya.
Fibroid juga mempunyai gejala-gejala
lain seperti;
- Rasa tertekan dan kesakitan di daerah pinggul
- Bermasalah dengan buang air besar
- Sering merasa kencing. Hal ini dikarenakan adanya tekanan ke kantung kemih dan saluran kencing.
- rasa sakit ketika berhubungan badan
Langganan:
Postingan (Atom)